Bandara Blimbingsari di Banyuwangi



Jumlah penumpang dibandara blimbingsari, kabupaten Banyuwangi, jawa timur, semakin padat setelah bertambahnya maskapai yang terbang ke bandara itu.”Maskapai Garuda Indonesia Rute banyuwangi -   Surabaya – Denpasar  berdampak pada peningkatan penumpang dibandara blimbing sari. “ kata kepala Bandara Blimbingsari, Andy Hendra dibanyuwangi, selasa (6 / 8 / 2014)
Rute penerbangan Surabaya – Banyuwangi – Denpasar  secara resmi dilayani Garuda Indonesia mulaikamis (1 / 5 / 2014) dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600  yang baru saja didatangkan dari perancis.

Garuda terbang tiap hari dari Denpasar menuju banyuwangi, kemudian dilanjutkan ke Surabaya dan kembali menuju Banyuwangi, lalu rute terakhir ke Denpasar.
“Maskapai Wings Air sudah punya pangsa pasar penumpang sendiri., sehingga kedatangan garuda dibandara blimbingsari tidak mengurangi jumlah penumpang maskapai yang sudah menggarap rute Surabaya – Banyuwangi  sejak 2012 “ tuturnya.

Menurut Andy, pertumbuhan penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di banyuwangi semakin meningkat seiring kedatangan maskapai garuda, sehingga masyarakat bisa memilih jadwal penerbangan dua maskapai itu sesuai dengan waktu yang mereka inginkan.

“ kalau dulu hanya Wings Air yang beroperasi dibandara blimbingsari dengan jadwal keberangkatan pukul 09.30 WIB dari banyuwangi menuju Surabaya  dan pukul 10.45 WIB dari surabaya menuju banyuwangi, sedangkan saat ini sudah ada maskapai garuda yang menerbangi banyuwangi,” paparnya.
Andy menjelaskan animo masyarakat terhadap penambahan maskapai dibandara blimbingsari cukup bagus. Bahkan kursi yang tersedia didua maskapai tersebut hampir penuh oleh penumpang setiap hari.
“ hari ini saja jumlah penumpang wings Air sudah penuh 72 orang, sedabgkan penumpang garuda indonesia mencapai 85% dari 72 kursi yang ada. Hal tersebut menunjukkan tren penumpang yang cukup signifikan dibandara blimbingsari,” katanya.
Perkembangan penumpang pesawat dibandara blimbingsari dibanyuwangi terus meningkat. Pada 2011 tercatat jumlah penumpang dibandara tersebut sebanyak 7000 orang, lalu melonjak menjadi 24.000 orang pada tahun 2012 dan meningkat lagi menjadi 44.000 orang pada 2013.

Bupati Abdullah azwar anas berharap masuknya garuda bisa menggariahkan pergerkakn ekonomi dibumi blambangan sehingga investor dan wisatawan bisa lebih banyak masuk kebanyuwangi.
lebih lanjut klik disini

“Keputusan Garuda untuk masuk kebanyuwangi menunjukkan prodpektifnya sebuah daerah karena industri manufaktur tumbuh. Agribisnis kuat pariwisata sedang berkembang pesat. Semoga kehadiran garuda bisa mengakselerasikan pergerkkan ekonomi didaerah kami” tambah Anas Bupati Banyuwangi.