Tokoh Perempuan Indonesia KLASIK
- Raden Ajeng Kartini, Pelopor emanisipasi perempuan, perjuangan pendidikan bagi kaum perempuan (Kraton Jawa, Solo).
- Dewi Sartika,
Pelopor emanisipasi perempuan, perjuangan pendidikan bagi kaum perempuan
(Priyayi Sunda, Jawa Barat).
- Maria Walanda Maramis,
Pendiai Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya (PIKAT) (8 Juli 1917),
pendidikan di Minahasa
- Martha Christina Tiahahu, pejuang kemerdekaan dalam perang Pattimura, tahun
1817.
- Cut Nyak Dien,
Tokoh Perjuangan Kemerdekaan dari Aceh, dalam Perang Teuku Umar smp 1899
- Nyonya Meneer,
pengusaha jamu pertama di Indonesia.
- Rasuna Said,
Perempuan Musilamah, Pejuang Kemerdekaan dalam Partai PERMI, di Semarang,
1932
- Rohana Kudus, perdiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia Agamis dan Sastrawan
- Sandiah (Ibu Kasur), pencipta
lagu dan pendiri pendidikan TK di Indonesia
- Ani Idrus,
wartawati pertama di Indonesia, Sumatera Utara
- Gedong Bagus Oka,
tokoh pembaruan Hindu Bali dan gerakan anti kekerasan di Indonesia.
- Nh. Dini,
sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia.
Tokoh Perempuan Indonesia Politik- Supeni politikus
Indonesia wanita, anggota DPR sekaligus anggota Konstituante (PNI),
diplomat, duta besar Amerika Serikat dan duta besar keliling di zaman
Soekarno.
- Khofifah Indar Parawansa, pidato sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP)
dalam SU MPR 1998, menentang Soeharto, Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ke-5
Tokoh Perempuan Indonesia Aktivis- Butet Manurung,
Pendiri Sakola Rimba, Orang Rimba (Suku Kubu), Jambi
- Gadis Arivia,
seorang aktivis gerakan perempuan, Akademisi dan pendiri Yayasan Jurnal
Perempuan
- Ratna Sarumpaet,
Penulis dan sutradara teater, aktivis Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, LSM
pertama yang secara terbuka menyerukan agar Soeharto turun.
- Aleta Baun,
seorang perempuan dari Nusa Tenggara Timur, meraih penghargaan Goldman
Environmental Prize 2013 , di bidang konservasi alam., Anggota Dewan AMAN
Nasional (DAMANAS) mewakili Region Bali, Nusa Tenggara (Bali, Nusra )
- Dita Indah Sari,
aktifis buruh, Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), Partai Persatuan
Pembebasan Nasional (Papernas).