ACEH, SUMATRA UTARA, SUMATRA BARAT, RIAU, KEP RIAU, JAMBI, BENGKULU, SUMATRA SELATAN, BANGKA BELITUNG, LAMPUNG, BANTEN, JAWA BARAT, DKI JAKARTA, JAWA TENGAH, DI YOGYAKARTA, JAWA TIMUR, KALIMANTAN BARAT, KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN SELATAN, KALIMANTAN TIMUR, KALIMANTAN UTARA, BALI, NUSA TENGGARA BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR, SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH, SULAWESI SELATAN, SULAWESI BARAT, SULAWESI TENGGARA, GORONTALO, MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA BARAT, PAPUA
KOTA BULUNGAN / TANJUNG SELOR
KOTA TARAKAN
KOTA NUNUKAN
Pada saat dibentuknya, wilayah kalimantan utara dibagi menjadi 5 wilayah administrasi, yang terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten sebagai berikut :
Dan beberapa wisata di kalimantan utara
1. Pulau Sangalaki
Wisata
di kalimantan utara.
Wilayah yang menjadi propinsi kalimantan utara merupakan
bekas wilayah kesultanan bulungan, kesultanan bulungan menjadi daerah perluasan
pengaruh kesultanan sulu, namun kerajaan berau menurut hikayat banjar termasuk
salah satu vazal atau negara bagian didalam mandala negara kesultanan banjar
sejak zaman dulu kala, ketika kesultanan masih bernama kerajaan negara dipa
(masa hindu) sampai tahun 1850, negeri bulungan ini masih di klaim sebagai
negeri bawahan dalam mandala negara kesultanan sulu (bekas bawahan brunei). Namun
dalam tahun 1853, negeri bulungan sudah dimasukan dalam wilayah hindia belanda
atau kembali menjadi bagian dari berau. Walaupun belakangan negeri bulungan di
bawah kekuasaan pangeran dari brunei, namun negeri tersebut masih tetap termasuk
dalam mandala negara berau.
Berdasarkan perjanjian antara negara kesultanan banjar dan VOC belanda yang dibuat pada tanggal 13 agustus 1787 dan 4 mei 1826, maka secara hukum negara kesultanan banjar menjadi daerah protektorat VOC belanda dan beberapa daerah bagian dan negara bagian yang diklaim sebagai bekas vazal banjar diserahkan sebagai properti VOC belanda, maka kompeni belanda membuat batas batas wilayahnya yang diperolehnya dari banjar berdasrkan perjanjian tersebut yaitu wilayah paling barat adalah negara bagian sintang, daerah bagian lawai dan daerah bagian jelai (bagian dari negara bagian kota waringin ) sedangkan wilayah paling timur adalah negara bagian berau. Negara bagian berau meliputi negeri kesultanan gunung tabur, negeri kesultanan tanjung sambaliung, negeri kesultanan bulungan dan distrik tidung yang dihapuskan tahun 1916. Berdasarkan peta hindia belanda tahun 1878 saat itu menunjukkan posisi perbatasan jauh lebih ketuara dari perbatasan kalimantan utara, sabah hari ini, karena mencakupi semua perkampungan suku tidung yang ada di wilayah tawau.
Berdasarkan perjanjian antara negara kesultanan banjar dan VOC belanda yang dibuat pada tanggal 13 agustus 1787 dan 4 mei 1826, maka secara hukum negara kesultanan banjar menjadi daerah protektorat VOC belanda dan beberapa daerah bagian dan negara bagian yang diklaim sebagai bekas vazal banjar diserahkan sebagai properti VOC belanda, maka kompeni belanda membuat batas batas wilayahnya yang diperolehnya dari banjar berdasrkan perjanjian tersebut yaitu wilayah paling barat adalah negara bagian sintang, daerah bagian lawai dan daerah bagian jelai (bagian dari negara bagian kota waringin ) sedangkan wilayah paling timur adalah negara bagian berau. Negara bagian berau meliputi negeri kesultanan gunung tabur, negeri kesultanan tanjung sambaliung, negeri kesultanan bulungan dan distrik tidung yang dihapuskan tahun 1916. Berdasarkan peta hindia belanda tahun 1878 saat itu menunjukkan posisi perbatasan jauh lebih ketuara dari perbatasan kalimantan utara, sabah hari ini, karena mencakupi semua perkampungan suku tidung yang ada di wilayah tawau.
Sejarah pembentukan kalimantan utara.
Proses pemekaran kalimantan utara menjadi suatu propinsi
terpisah dengan kalimantan timur telah dimulai pada tahun 2000 an. Setelah melalui
proses panjang, pembentukan propinsi kalimantan utara akhirnya disetujui dalan
rapat paripurna DPR pada tanggal 25 oktober 2012.
Suku bangsa sepertiga penduduk kalimantan utara adalah
suku jawa yang merupakan kelompok terbesar, disusul dengan sulawesi selatan. Selebihnya
merupakan penduduk asli kalimantan yaitu suku banjar, susku bulungan, suku
dayak, suku tidung dan suku kutai.
PETA KALIMANATAN UTARA.
KOTA BULUNGAN / TANJUNG SELOR
KOTA TARAKAN
KOTA NUNUKAN
Pada saat dibentuknya, wilayah kalimantan utara dibagi menjadi 5 wilayah administrasi, yang terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten sebagai berikut :
1. kota tarakan.
2. kabupaten bulungan.
3. kabupaten malinau.
4. kabupaten nunukan.
5. kabupaten tana tidung.
Seluruh wilayah ini sebelumnya merupakan bagian wilayah kalimantan timur.
Seluruh wilayah ini sebelumnya merupakan bagian wilayah kalimantan timur.
Dan beberapa wisata di kalimantan utara
1. Pulau Sangalaki
Suatu tempat dimana disini suatu keindahan dan
keanekaragaman flora dan fauna dan juga bagi anda yang suka menyelam maka
sangat cocok anda berwisata disini yaitu di pulau sangalaki , kabupaten berau .
2.
Taman Nasional Kayan Mentarang
Taman ini merupakan taman primer dan sekunder terbesar di
indonesia yang letaknya di kabupaten malinau . yang luasnya sekitar 1.360.500
hektar
3.
Taman Budaya Pampang
Taman ini adalah sebuah situs budaya yang layak
dikunjungi saat anda berkunjung di Kalimantan utara . suku dayak kenyah tinggal
didaerah ini. Taman ini berada di kabupaten malinau
4.
Pantai Amal Tarakan
Pantai ini adalah tempat nya orang orang yang Refreshing
dari sekitar kota tarakan yang selalu dikunjungi disetiap waktu dan saat dimana
pantai ini adalah sebuah pantai yang sangat menyenangkan bagi penduduk kota
tarakan