Nabi Muhammad dalam Agama Zoroaster (Agama Majusi) Persia

SERBA SERBI 

Muhammad Adalah Nabi Terakhir Yang Ditunggu Umat Hindu?
NABI MUHAMMAD DALAM KITAB TAURAT


Perkembangan zoroastrianisme amas kini
Zoroastrianisme tidak menekankan pentingnya konversi. Mereka berusaha mempertahankan agamanya sebagai agama yang khas dalamkomunitas mereka. Akan tetapi , mereka tetap membuka peluang bagi siapa saja yang hendak menjadi penganut zoroastrianisme. Sepanjang abad 20, banyak orang orang penganut zorotrianisme yang menetap di iran dan india melakukan migrasi kenegara negara lain. Kini komunitas zoroastrianisme dapat ditemukan dikota kota besar seperti London, Newyork, Chicago, boston, dan los angeles dan telah hidup berbaur dengan komunitas komunitas beragama lain.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Nabi muhammad dalam agama zoroaster (majusi) persia

Sementara itu pula didalam kitab dasatir, salah satu kitab suci agama zoroaster yaitu kitab agama orang orang persia kuno ada menyebut seperti berikut :


     " bahwa umat zoroaster ketika mereka membuang agama mereka, mereka menjadi hina dan lemah, kemudian bangkitlah seorang ditanah arab mengalahkan pengikut pengikutnya zoroaster dan orang orang persia dan menundukkan pula orang orang yang sombong. Setelah adri api dalam kuil kuil mereka, mereka mengarahkan pula muka mereka ke arah ka’bah ibrahim yang telah dibersihkan dari berhala berhala, ketika itu mereka menjadi pengikut pengikut untuk nabi (muhammad) yang rahmat bagi seluruh alam, dan menguasai orang orang persia, menaklukan madain, tus dan balkhia itu tempat suci untuk orang orang zoroaster dan yang bertetangga dengan mereka. Dan nabi mereka sesungguhnya adalah bijak berbicara, ia berbicara dengan mu’jizat mu’jizat.