3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Soekarno dan Mohammad Hatta dikenal sebagai
tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun, selain dua nama tersebut,
ternyata masih ada nama lainnya yang turut berperan dalam proklamasi
kemerdekaan Indonesia yang tidak banyak orang mengetahuinya. Apalagi tokoh yang
kami maksud berasal dari kalangan perempuan. Setidaknya ada tiga nama tokoh
perempuan yang turut berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia 67 tahun
silam. Siapa sajakah Ketiga Tokoh Perempuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17-08-1945? Simak ulasannya berikut ini.
1. Fatmawati
fatmawati 3 Tokoh Perempuan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Nama asli Fatmawati adalah Fatimah. Ia adalah istri presiden pertama RI, Ir Soekarno. Perempuan ini juga dikenal sebagai penjahit bendera Indonesia yang dikibarkan saat proklamasi dilakukan. Ia lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur pada tanggal 14 mei 1980. Ia meninggal karena serangan jantung.
2. SK Trimurti
Nama lengkap SK Trimurti adalah Soerastri Karma Trimurti.
Ia adalah seorang pengajar, penulis, dan wartawan. Ia adalah istri dari sayuti
melik, tokoh yang dicatat dalam sejrah sebagai pengetik naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia 17-08-1945. SK Trimurti menikah dengan Sayuti Melik pada
tahun 1938 dan bersama mereka berjuang demi kemerdekaan bangsa. Ia pernah
dipenjarakan karena tulisannya yang dianggap berbahaya bagi pemerintahan
Belanda akhirnya ia dipenjara dari tahun 1939 hingga 1943. Ia juga pernah
menjabat sebagai menteri perburuhan di era Soekarno.
3. Johanna Tumbuan
Ia adalah seorang aktivis pemuda dan pemudi pada masa
perjuangan kemerdekaan. Ia berteman dengan sejumlah tokoh nasional seperti
Mohammad yamin, Mr. Assaat, Dr Rusmali dan lain sebagaianya. Johanna menikah
dengan Masdani yang juga seorang aktivis pemuda. Perempuan ini hadir di Kongres
Pemuda Kedua pada bulan Oktober 1928. Joanna juga mendapat banyak penghargaan
dari pemerintah sama seperti suaminya. Di akhir hidupnya, ia mengabdikan diri
menjadi dosen psikiatri sejak 1961.
Itulah tiga tokoh perempuan Indonesia yang berjasa dalam
mendukung dan ikut berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.
Walau demikian, siapapun mereka, laki-laki ataupun perempuan, tercatat ataupun
tidak dalam sejarah, kita harus mengucapkan banyak terimakasih kepada para
pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia.