KHASIAT DAN MAMFAAT
ANGGUR, SALAK, PISANG, PEPAYA, MANGGIS, KURMA, ALPUKAT, APEL, JAGUNG, NANAS, MELON, MANGGA, NANGKA, SEMANGKA, SIRSAK, RAMBUTAN, BUAH NAGA, SAWI, LABU PUTIH, KUBIS, MENTIMUN, TOMAT, KANGKUNG, KACANG TANAH, BAYAM, WORTEL, PARE, CABE RAWIT, KACANG PANJANG, DAUN JAMBU BIJI, LIMA JENIS SAYURAN, 7 BAHAN MAKAN AWET MUDA,
7 bahan makanan awet muda
Hidup sehat adalah
salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan
nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim
berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat.
1. Minyak Zaitun
Empat dekade lalu,
para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh
dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas
bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete
di Yunani. Kini masyarakat juga sudah banyak tahu bahwa minyak zaitun
mengandung folifenol, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat
penuaan.
7 bahan makanan awet muda
Hidup sehat adalah salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat.
1. Minyak Zaitun
Empat dekade lalu, para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete di Yunani. Kini masyarakat juga sudah banyak tahu bahwa minyak zaitun mengandung folifenol, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan.
2. Yogurt
Pada era 1970an,
wilayah Georgia dikabarkan memiliki jumlah penduduk yang berusia rata-rata di
atas 100 tahun yang lebih banyak ketimbang negara lain. Laporan pada saat itu
mengklaim bahwa rahasia dari umur yang panjang tersebut adalah yogurt.
Meskipun kekuatan
yogurt dalam memperpanjang usia belum pernah terbukti secara langsung, yogurt
adalah makanan yang kaya kalsium yang dapat mencegah osteoporosis. Selain itu,
yogurt juga mengandung bakter baik yang mempertahankan kesehatan pencernaan
serta mengurangi risiko mengidap penyakit usus yang berkaitan dengan usia
3. Ikan
Tiga puluh tahun
lalu, para ahli mulai meneliti mengapa penduduk asli Alaska (inuit) bisa
terbebas dari penyakit jantung. Alasannya, menurut perkiraan para ahli, adalah
tingkat konsumsi ikan yang luar biasa. Ikan memang mengandung banyak lemak
omega-3, yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan penyumbatan dalam
pembuluh darah serta mencegah ritme jantung abnormal.
4. Cokelat kokoa
Masyarakat Kuna di
Kepulauan San Blas, Panama, tercatat memiliki risiko penyakit jantung lebih
rendah hingga sembilan kali lipat di banding penduduk lainnya yang tinggal di
Panama. Alasannya? Warga Kuna rajin sekali meminum kokoa yang kaya flavanols,
antioksidan yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Menjaga kesehatan
pembuluh darah berarti menekan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2,
penyakit ginjal dan demensia.
5. Kacang
Riset yang
dilakukan kelompok Seventh-Day Adventists (aliran Kristiani yang menerapkan
hidup sehat dan diet vegetarian) menunjukkan bahwa seseorang yang makan kacang
rata-rata memiliki umur panjang dua setengah tahun. Kacang dikenal kaya akan
lemak tidak jenuh, sehingga makanan ini menawarkan manfaat serupa dengan minyak
zaitun. Kacang juga mengandung beragam vitamin, mineral dan zat phytochemical
termasuk antioksidan.
6. Anggur
Minum alkohol dalam
jumlah moderat diklaim dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes dan
kepikunan. Banyak jenis minuman beralkohol yang bisa mendatangkan manfaat
tersebut, tetapi banyak penelitian yang memfokuskanya pada anggur merah. Anggur
merah mengandung resveratrol, zat yang diperkirakan mendatangkan berbagai
manfaat tersebut.
7. Blueberry
Dalam sebuah riset
yang dipublikasikan pada 1999, peneliti dari Jean Mayer Human Nutrition Research
Center memberikan ekstrak blueberry pada tikus. Pemberian ekstrak ini diberikan
selama periode kehidupan tikus yang setara dengan 10 tahun kehidupan manusia.
Tikus yang diberi
ekstrak ini menunjukkan keunggulannya ketimbang tikus biasa saat uji keseimbangan
dan koordinasi ketika mereka mencapai usia lanjut. Kandungan dalam blueberry
(dan berry lainnya) diduga dapat mengurangi peradangan (inflamasi) dan
kerusahan bersifat oksidatif, yang mana ini berhubungan dengan penurunan daya
ingat dan kemampuan motorik saat lanjut usia.